(pesawat c 212-400) |
Dirgantara Indonesia ditunjuk sebagai perusahaan
produsen tunggal (satu-satunya di dunia) pesawat C-212-400 oleh otoritas Airbus
Military. Salah seorang staf PTDI menjelaskan bahwa pada bulan februari lalu
fasilitas produksinya secara keseluruhan sudah ditempatkan di PTDI Bandung.
Sebelumnya alat-alat produksi pesawat C-212-400 ini berada di Spanyol.
Salah satu alasan pemindahan produksi ini adalah
karena pihak Airbus Military akan memfokuskan pekerjaannya untuk membuat pesawat
badan lebar sekelas pesawat C-130 Hercules yang diberi nama AM-400.
Pesawat multypurpose yang mampu angkut penumpang
hingga 26 orang ini digunakan untuk misi sipil atau militer dengan penerbangan
jarak pendek. Dengan dua buah mesin turbiprop, pesawat kecil ini mampu membawa
muatan hingga seberat 2,95 ton.
Salah satu kelebihan yang diberikan pesawat ini
bila dibandingkan pesawat sekelasnya yaitu adanya pintu nbelakang, muatan yang
lebih besar serta ruang kabin yang lebih tinggi. Untuk menambah jarak
tempuhnya, pesawat C-212-400 dilengkapi dengan tempat bahan bakar tambahan.
Bila dibandingkan seri sebelumnya, C212-400
memiliki body yang lebih panjang, terdapat winglet, serta teknologi avionic
yang lebih bagus. Satu unit pesawat ini telah dipesan oleh maskapai kargo PT.
Airfast Indonesia.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar